BAB III ( KASUS ) - Kecelakaan Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo, 1 Tewas dan 2 Luka-luka
LATAR BELAKANG KASUS
JAKARTA,
KompasProperti - Kecelakaan kerja terjadi pada proyek pembangunan Jalan Tol
Pasuruan-Probolinggo pada Minggu, (29/10/2017) pukul 09.00 WIB. Dalam kecelakaan
tersebut, terdapat 3 korban dengan 1 meninggal dan 2 luka-luka. "Saat ini
PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah melakukan penanganan atas korban meninggal
dan luka-luka," ujar Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto melalui
keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Minggu (29/10/2017).Ia
mengatakan, untuk korban meninggal, Waskita memberikan santunan kepada keluarga
korban serta jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan
pendidikannya.
Selain itu,
Waskita juga memproses jaminan asuransi ke BPJS korban dan mengevakuasi jenazah
ke Rumah Duka yaitu di Kutai Kertanagara Kalimantan Timur.Sedangkan untuk
penanganan korban luka-luka, Waskita telah mengevakuasinya ke RSUD Bangil
Pasuruan dan RSUD Moch. Saleh untuk penanganan segera.Waskita juga memberikan
santunan kepada korban dan keluarga serta memproses jaminan asuransi BPJS
korban.Untuk diketahui pemegang konsesi proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh PT
Waskita Toll Road.
Sementara
kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya Tbk, konsultan supervisi PT Vihama
Karya, dan konsultan PMI PT Monoheksa. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dirancang
sepanjang 31,3 kilometer.
KRONOLOGI
JAKARTA, KompasProperti - Telah
terjadi kecelakaan yang menewaskan 1 orang dan mengakibatkan 2 orang lainnya
luka-luka pada pembangunan proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo. Proyek ini
dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero)
Tbk selaku kontraktor pelaksana. Sementara pemegang
konsesi jalan tol adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol yang 100 persen
sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road.
Kepala Proyek Kadek Oka Swartana
mengatakan, kecelakaan terjadi saat pembangunan konstruksi jalan layang atau
flyover.
Flyover tersebut menghubungkan
Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang sebagai pengganti jalan kabupaten.
Tol Paspro yang ambruk di Grati,
Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2017).
Tol Paspro yang ambruk di Grati,
Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2017).
(Surya/Galih Lintartika)
"Pekerjaaan pemasangan empat
girder pembangunan flyover dilaksanakan sejak Sabtu (28/10/2017).mulai pukul
13.44 WIB," ujar Kadek melalui keterangan tertulis yang diterima
KompasProperti, Minggu (29/10/2017).
Saat itu, lanjut Kadek, di area
pembangunan yang berlokasi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati Pasuruan,
telah dilakukan pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter.Selain itu,
pembangunan juga mencakup pemasangan bracing dengan menggunakan dua crane
masing-masing berkapasitas 250 ton dan 150 ton.
Pada Minggu (29/10/2017) mulai
pukul 09.00 WIB dilanjutkan pengerasan satu girder yakni girder keempat.
"Saat girder keempat sudah
pada posisi bearing pad dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder keempat
tiba-tiba goyang menyentuh girder lain sehingga menyebabkan keruntuhan,"
jelas Kadek.
Konstruksi bangunan Proyek
Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) yang ambruk di
Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10/2017). Satu pekerja meninggal
dunia, dua orang mengalami luka-luka dan empat kendaraan tertimpa ambruk.
Konstruksi bangunan Proyek
Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) yang ambruk di
Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10/2017). Satu pekerja meninggal
dunia, dua orang mengalami luka-luka dan empat kendaraan tertimpa ambruk.
(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Atas kejadian tersebut, satu
orang meninggal bernama Heri Sunandar (27 tahun) asal Kalimantan Timur yang
merupakan karyawan Waskita Karya dan bekerja sebagai staf mekanik.
Selain korban meninggal, kejadian
tersebut juga mengakibatkan dua orang luka-luka bernama Sugiyono (47 tahun)
asal Probolinggo dan Nurdin (35 tahun).
Sugiyono yang merupakan karyawan
Waskita Karya dan bekerja sebagai sopir, mengalami patah tulang pada kaki. Sedangkan
Nurdin yang bekerja di PT Pancang Sakti sebagai tukang as, mengalami luka pada
punggung. Untuk korban meninggal, Waskita memberikan santunan kepada keluarga
korban serta jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan
pendidikannya. Selain itu, Waskita juga memproses jaminan asuransi ke BPJS
korban dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Duka yaitu di Kutai Kertanagara
Kalimantan Timur. Sedangkan, untuk penanganan korban luka-luka, Waskita telah
mengevakuasinya ke RSUD Bangil Pasuruan dan RSUD Moch. Saleh untuk penanganan
segera. Waskita juga memberikan santunan kepada korban dan keluarga serta
memproses jaminan asuransi BPJS korban.
Seorang pekerja melihat
konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo
(Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu
(29/10/2017). Satu pekerja meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka dan
empat kendaraan tertimpa ambruk.
Seorang pekerja melihat
konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo
(Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu
(29/10/2017). Satu pekerja meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka dan
empat kendaraan tertimpa ambruk.(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Selain PT Waskita Karya (Persero)
Tbk, konsultan lain yang terlibat dalam pekerjaan proyek jalan tol sepanjang
31.3 kilometer ini adalah konsultan supervisi PT Vihama Karya, dan konsultan
PMI PT Monoheksa.
KRONOLOGI KEJADIAN
Berikut kronologi kecelakaan
ambruknya atau robohnya pemasangan beton girder di proyek tol
Pasuran-Probolinggo di Kilometer 405 Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, yang terjadi
sekitar pukul 09.30 WIB:
1. Ada
pemasangan atau erection di Grati, panjang girder 50,80 m dengan menggunakan 2
crane masing-masing kapasitas 250 ton dan 150 ton.
2. Pemasangan
dimulai hari Sabtu dan menyelesaikan 3 girder.
3. Di
tiga girder yang sudah dipasang dilakukan pemasangan bracing.
4. Hari
Minggu ini dilanjutkan pemasangan girder yang ke-4.
5. Saat
girder ke-4 sudah pada posisi dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder
ke-4 ini patah mengenahi 3 girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan
keempat girder patah.
6. Satu
orang meninggal dunia dan 2 orang dirawat di rumah sakit akibat tertimpa
girder.
7. Identitasnnya
korban meninggal dunia adalah Heri Isnandar, merupakan pekerja mekanik dari PT
Waskita Karya (Persero) Tbk.
8. Dua
korban luka berat, adalah Sugiono, sopir mekanik dari PT Waskita Karya
(Persero) Tbk yang mengalami luka patah pada kakinya. Korban lainnya adalah
Nurdin, karyawan PT Pancang Sakti yang mengalami luka pada punggungnya.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment